Wednesday, July 28, 2010

Selalu dimainkan,aku BENCI lelaki!

Hmmm..ntah apa tak kena ngan aku mlm ni.....tapi korang jauh lebih matang utk bagi pandangan or cadangan utk bantu aku dlm masalah ni...dalam beberapa bulan ni, macam2 perkara berlaku pada perihal cinta dlm hidup. happy, marah, bengang, dendam. tak tahulah apa punca. mungkin kerana fizikal, kurang romantik or terlalu serius. tapi memang susah la nak gambarkan perasaan bengang ni bila dah dipermainkan. sekarang ni, hati macam dah tak nak terlibat dalam cinta ni.

Bukan sebab anti pada lelaki. tapi macam dah malas, or langsung dah tak berminat.kadang2 kalau nk berborak dengan unknown guys pun, boleh jadi dingin. tak dinafikan, semua orang mahukan hidup berumah tangga, keluarga pun mahukannya, tambah pulak, umur dah banyak... tapi sekarang ni, kalau ada yg bertanya, aku dengan mudah boleh bagi jawapan, "oh, tak kot..tak minatlah..." kadang2 kalau ada yg bertanya kenapa, aku terus jawab, "guys ar jerks!".

Bukan bermaksudkan semua...tapi ye la..bile dah sakit, semua jadi racun.sekarang ni, hati makin panas bila ada individu yg pernah mainkan hati aku tu, mengada2 datang balik, cakap2 konon aku ni awek die.. lol! buat aku menyampah jer...macam die tak pernah buat salah! sampai mintak tolong kawan2 yg lain utk elakkan dari jerk tu mengganggu.

korang2 yg mungkin lebih banyak pengalaman, bglah apa2 saja...aku terima..



Sakit aku mencintai diri mu....

Dalam hati hanya ada kau,
Walau xdapat bersama..
Sakit aku mencintai dirimu,
Sakit lagi hati membencimu..

sakit di hati tiada siapa yg tahu...
biar lah diri menderita...
biar lah masa mengubat segala...
hanya pada Mu aku berserah...

Sedalam mana cinta ku pd mu,
Sebanyak itu menitisnya airmata ku..
Di mana hilangnya keadilan cinta,
Saat aku terlalu memerlukannya..

Selagi masih ada sisa2 hayat ku,
Ku sntiasa ada utk mu,
Demi cinta,
Yg xkn mati sampai bila2..





ntah apa yang aku rasa skunk nie.....

"Ada benda yang penting untuk bicara dgn kamu...”

Ketika mendengar kalimat itu dari sang kekasih, rasanya jantung serasa berhenti sepersekian detik. Sebenarnya aku sudah tahu ketika hubungan aku dengannya sudah mendekati hari-hari terakhir... dan kalimat tersebut adalah awal dari sebuah pengalaman yang menyakitkan dan menyedihkan dalam hidup aku.

Aku putus hubungan dengannya... dan di sini sekarang aku berada.

Putus cinta adalah salah satu situasi yang paling mengerikan, menyedihkan dan paling tidak enak yang dapat dirasakan oleh setiap orang. Kalau dalam bahasa Inggeris patah hati disebut "broken heart", itu krn memang menggambarkan keadaan emosi dan perasaan aku yang tengah mengalami keadaan ini. Hancur hatiku berantakan. Bagaikan sebuah gelas yang jatuh ke lantai, berkeping-keping, berserakan ke mana-mana.

Sedih, rindu, sayang, marah, bingung, kaget, penyesalan dan sejuta perasaan lainnya bercampur aduk jadi satu dalam ramuan yang membuat aku sakit dan ingin berlari sejauh-jauhnya. Dan memang itu yang biasanya dilakukan orang dalam keadaan ini: "melarikan diri".

Jiwa aku seperti menggeliat, meregang dalam rasa sakit putus cinta yang tidak kunjung mereda. Orang-orang di sekitar aku berkata, "Sudahlah, luka putus cinta seperti ini pasti sembuh sendiri seiring waktu." Namun itu terasa seperti nasihat kosong krn mereka sama sekali tidak merasa seperti itu. Setiap hari yang berlalu dari momen tragis itu, aku merasa semakin pedih, kegundahan yang sulit dinyatakan dengan kata-kata. Sepertinya tidak ada seorang pun yang bisa memahami rasa pilu di hati aku......



Aku kerap terbayang akan kisah-kisah indah yang pernah dilalui bersamanya dahulu, jauh sebelum putus cinta. Aku tidak dapat berhenti memikirkan seluruh janji cinta manis yang dijanji olehnya. Seluruh tulisan surat cinta, SMS cinta, puisi cinta,serta pertemuan-pertemuan yang hangat dan nyaman. Semua terasa begitu sempurna. Dan ketika semuanya berakhir, semuanya terasa... runtuh, hancur berantakan.Aku sudah mencuba untuk kuat melewati masa putus cinta ini. Berkali-kali berteriak pada diri sendiri untuk bangun dan bertahan. Apa daya, cinta aku terputus di tengah jalan.Rasa sakit datang bertubi-tubi, membuat jiwa aku lelah dan terlalu hampa untuk hal-hal lainnya. Aku jatuh terluka,hati aku,jiwa aku,mental aku,fisik aku. Seluruhnya.......






Saturday, July 3, 2010